Selasa, 09 Mei 2017

PADUAN SUARA PERGUNU PAC. KECAMATAN NGORO ; Sangat Memukau saat Performent Perdana



                                                Ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya


BULUREJO, 01 Mei 2017 kali pertama tim Paduan Suara PERGUNU PAC.kecamatan Ngoro kabupaten Jombang ketiban sampur untuk meramaikan acara Konferensi Persatuan Guru Nahdlatul 'Ulama yang setiap lima tahun satu kali digelar.

                            Prepare keberangkatan team paduan suara di Kantor MWC Banyuarang

Di sebuah gedung kampus STIT Urwatul Wustqo yang cukup sejuk karena berada tepat di tengah-tengah perkebunan kelengkeng milik Drs.KH. M.Qoyyim Ya'cub atau lebih familiernya dipanggil Gus Qoyyum, pengasuh pondok pesantren Urwatul Wustqo Bulorejo Diwek Jombang, di mana acara ini digelar.

                                                 Selfi bersama ketika hari terahir latihan

Kegiatan ini bertujuan untuk memilih pengurus PAC. PERGUNU kabupaten Jombang periode 2017/2022. Sekaligus tempat diadakannya Seminar Pendidikan dalam rangka meramaikan acara konferensi tersebut

Pada event ini team paduan suara PERGUNU PAC. kecamatan Ngoro menyajikan 5 tembang yang lagi ngehit di dunia ke-NU-an.


                          Usai performent sebagian anggota foto bersama pemateri seminar pak Samsul

Usai pembacaan Gema Wahyu Ilahi team ini tampil dengan performent yang membahana serta elegan yang beranggotakan para dewan guru dari beberapa lembaga pendidikan agama islam di kecamatan Ngoro.

Suara-suara emas dari personil paduan suara sempat menghipnotis para peserta Konferensi, sehingga riuh terdengar tepuk tangan dari mereka semua.

Indonesia Raya adalah lagu wajib yang harus dinyanyikan oleh team paduan suara, diikuti oleh para hadirin dengan berdiri. Dengan khikmat lagu pertama sukses, Mars PERGUNU di urutan ke-dua dan yang ke-tiga syair YALAL WATHON.

Begitu serempaknya padu padan jenis suara, Alto, Sopran, Alto 1, Alto 2, juga Tenor, Bariton, dan Bass larut dalam satu irama musik yang mengalun sendu dan khikmad juga dalam tempo yang energik sehingga menambah hidupnya suasana saat itu yang kebetulan cukup redup karena mentari tertutup mendung.

                                                    Sebagian anggota cantik menunggu jemputan


Kostum dari semua personil team nampak cerah dan terang, batik sulur motif daun juga bunga warna hijau dipadu kuning crem dan di sana sini tampak logo dari PERGUNU  menambah indah serta sedap dipandang mata.

Jilbab warna kuning  Markisah yang menutup aurat bagian atas kepala personil wanita yang menjuntai sampai pinggang dipadu dengan bros mutiara hijau keemasan pada bahu sebelah kanan. Maxi hitam, high hils hitam menambah cantik, feminin, begitu perfectnya juga sangat  mempesona tampilan mereka.

Diiringi oleh musik electone yang begitu piawai dari jejari terampil salah satu anggota PERGUNU kecamatan Ngoro sempat juga memukau para peserta Konferensi. Alunan nada dari tuts-nya electone mampu mengiringi sejumlah lagu yang dibawakan oleh para anggota paduan suara dengan apik.

Dan di penghujung acara usai pembacaan doa, dua tembang dilantunkan oleh team padua suara PERGUNU PAC. kecamatan Ngoro dengan Sholawat Nadliyyah yang endingnya ditutup dengan Keroncong Tanah Airku.

Alhamdulillahirobbil'alamiin pujian juga sanjungan terkhusus buat grop paduan suara PERGUNU PAC. kecamatan Ngoro terus terdengar dari semua peserta konferensi.

Semoga kedepannya grop paduan suara PERGUNU PAC. kecamatan Ngoro bisa Go-Internasional serta manfaat dan barokah. Aamiin ya Robbal'Aalamiin ...

2 komentar:

Puisi